Minggu, 23 Mei 2010

SEKILAS TENTANG PLATO

M.K  :  Pemikiran Politik Barat
Plato dilahirkan di Atena pada tahun 427 s.M.dan meninggal disana 343 s. M. Dalam usia 80 tahun. Ia berasal dari keluarga aristokrasi yang turun-temurun memegang politik penting dalam politik Athena. Ia pun bercita-cita sejak mudanya untuk menjadi orang negara. Tetapi perkembangan politik dimasanya tidak memberikan kesempatan padanya untuk mengikuti jalan hidup yang diinginkannya itu, namanya bermula ialah Aristokles nama Plato diberikan oleh gurunya, ia memperoleh nama itu berhubungan dengan bahunya yang lebar. Pelajaran yang di perolehnya dimasa kecilnya selain dari pelajaran umu, ia menggambar dan melukis, disambung dengan belajar musik dan puisi. Sebelum dewasa ia sudah pandai membuat karangan yang bersajak.
Sebagaimana biasanya dengan anak orang baik-baik dimasa itu Plato mendapat didikannya dari guru-guru filosofi. Pelajajaran filosofi mula-mula diperolehnya dari Kratylos. Kratylos dahulunya murid Heraklaitos yang mengajarkan “semuanya berlalu” seperti air. Rupanya ajaran seperti itu tidak di anggap didalam kalbu anak Aristokrat yang terpengaruh oleh keluarganya. Sejak berumur 20 tahun Plato mengikuti pelajaran Sokrates. Pelajaran itulah yang memberikan kepuasan baginya. Pengaruh Sokrates makin hari makin mendalam padanya. Ia menjadi murid Sokrates yang setia. Sampai akhir hidupnya Sokrates menjadi pujaannya. Dalam segala karangannya yang selalu berbentuk dialog, bersoal jawab, Sokrates didudukannya sebagai pujangga yang menuntun.